Jumat, 01 November 2013

Inggris Bangun Fasilitas Rp 53 Miliar untuk 2 Harimau Sumatra



Dua harimau sumatra bernama Jae Jae dan Melati diberi fasilitas khusus di Kebun Binatang London, Inggris. Demi kedua harimau sumatra ini (Panthera tigris sumatrae), pihak pengelola merancang kandang baru senilai £3,6 juta (lebih dari Rp 53 miliar).

Kandang yang disebut "Tiger Territory" ini dirancang agar para pengunjung tidak terlihat. Dikatakan Michael Kozdon sebagai arsiteknya, hal ini sengaja dilakukan karena ada kepentingan berbeda saat memamerkan hewan di masa kini dan masa lampu.

"Saat ini lebih dipentingkan pada kesejahteraan hewan. Tujuan utamanya adalah membuat tidak terlihat," kata Kozdon, Rabu (21/3).

Alasan ini pula yang membuat Tiger Territory tidak memiliki atap. Alih-alih penggunaan genteng atau beton, Tiger Territory dinaungi jaring kanopi yang terbuat dari kabel setebal tiga milimeter. Kanopi ini membentang dengan bantuan empat tiang besi seperti sarang laba-laba.

Kanopi ini menyerap teknologi tenda sirkus dari tahun 1964. Dengan rangka besi yang meniru sudut geometri sayap burung.

Manajer Proyek Kebun Binatang London Robin Fitzgerald menjelaskan, harimau sumatra merupakan pemanjat andal. Mereka suka mengamati medan dari sudut pandang yang tinggi. "Jadi, kami memberi mereka habitat yang membuat mereka bisa melakukan hal serupa," kata Fitzgerald.

Jae Jae dan Melati, sebagai penghuni baru Tiger Territory, merupakan dua individu yang sengaja dijodohkan. Mereka dipasangkan sesuai perhitungan dari Studbook --bagan yang berisi genetika hewan penangkaran demi menghasilkan tandem sempurna.

Perlakuan istimewa ini mahfum dilakukan mengingat spesies Jae Jae dan Melati terancam punah. Populasi mereka di alam liar diperkirakan hanya mencapai 400 individu dan makin terdesak karena perburuan dan konversi hutan.


in english :


Two Sumatran tiger named Jae Jae and Melati given special facilities at London Zoo , England . For the sake of both the Sumatran tiger ( Panthera tigris sumatrae ) , the manager of designing a new home worth £ 3.6 million ( more than USD 53 billion ) .

Enclosure called " Tiger Territory " is designed so that the visitors are not visible . It is said architect Michael Kozdon as , it is intentionally done because there are different interests when exhibiting animals in the light of the present and future .

" Currently more emphasis on animal welfare . Ultimate goal is to make the invisible , " said Kozdon , Wednesday ( 21/3 ) .

The reason is what makes Tiger Territory does not have a roof . Instead of using tile or concrete , Tiger Territory shaded canopy netting is made of three- millimeter -thick cable . The canopy stretches with the help of four metal pole like a spider's web .

This canopy tent circus absorb technology from 1964 . With angle iron frame that mimics the geometry wings of a bird .

London Zoo Project Manager Robin Fitzgerald explained , the Sumatran tiger is a climber reliably . They like to observe the battlefield from a high angle . " So , we gave them a habitat that allows them to do the same , " said Fitzgerald .

Jae Jae and Melati , as the new Tiger Territory residents , are two individuals who deliberately arranged marriage . They are paired according to the calculation of the Studbook - a chart that contains animal genetic breeding in order to produce a perfect tandem .

This preferential treatment was given suck , and Jae Jae Melati species threatened with extinction . Their population in the wild is estimated at 400 individuals and increasingly losing out because of hunting and forest conversion .



sumber : Pulsk.com